TOKO WAHYU MAJENANG

Arkitel



Toko sembako adalah sebuah usaha yang cukup diminati. Bisnis ini bisa dimulai dengan modal kecil hingga bermodal besar. Meski begitu, persaingan bisnis ini cukup ketat. Tentunya, untuk memenangkan pasar diperlukan manajeman yang matang.

Produk sembako adalah produk yang pasti dibutuhkan oleh semua orang. Sehingga Anda tidak perlu khawatir soal ada atau tidak yang membutuhkan sembako.

Lokasi toko sembako juga perlu menjadi perhatian utama. Untuk produk seperti sembako, biasanya konsumen cenderung mendatangi. Artinya, tempat usaha harus mudah dilihat, mudah dicapai, serta mudah dicari. Anda juga harus dekat dengan pembeli.

Dalam bisnis ini, harga jual produk sangat penting. Harga yang Anda tawarkan sebaiknya mengacu pada dua pendekatan, yaitu pendekatan produksi dan pendekatan pasar. Pendekatan produksi adalah menjual sembako dengan mengambil keuntungan di atas biaya produksi. Sementara di sisi lain, Anda perlu melihat harga pasaran. sebaiknya jual dengan harga kompetitif.

Utamakan menjual dengan kejujuran. Sebab, faktor inilah yang dapat mendongkrak penjualan Anda. Jika ada dana, tidak ada salahnya mencetak brosur agar nampak lebih menarik dan jual dengan sistem undian atau diskon pada akhir atau awal bulan. Ini akan sangat membantu meningkatkan penjualan. 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ibu rumah tangga perlu untuk sedikit lebih kreatif dalam mengatur belanja agar tidak terjadi pemborosan. Bahkan, ibu rumah tangga bisa membantu dalam melakukan penghematan keluarga sehingga tabungan keluarga bisa semakin cepat terisi.


Tips Hemat Belanja Sembako bagi Ibu Rumah Tangga:

1.     Pastikan dulu kebutuhan belanja rumah tangga

Hal ini penting untuk dilakukan agar nantinya barang-barang yang dibeli tidak melenceng dari tujuan untuk belanja. Misalnya kalau tujuan belanja hanya untuk kebutuhan dapur selama seminggu, jangan sampai memasukkan kebutuhan lain seperti sabun mandi atau obat nyamuk dalam daftar belanja.

2.     Catat dengan detail seluruh kebutuhan belanja

Setelah mengetahui tujuan dari belanja, sang ibu rumah tangga perlu mencatat dengan detil apa saja yang perlu ia beli. Ini berguna agar nantinya barang yang dibeli tidak melenceng dari tujuan belanja semula dan juga menahan godaan untuk membeli barang di luar daftar kebutuhan belanja.

3.     Jangan bawa uang terlalu banyak

Dengan mengetahui perkiraan biaya, sang ibu dapat membawa uang secukupnya saja agar tidak tergoda untuk belanja lebih dari yang diperlukan. Namun, jangan membawa uang pas terlalu pas. Bisa saja produk yang ingin dibeli stoknya habis sehingga terpaksa membeli produk alternatif yang harganya lebih mahal. Atau, bisa saja harga produk tersebut sudah naik.

4.     Membandingkan harga barang

Sebagai ibu rumah tangga yang cermat, perhatikanlah harga produk yang sama di tempat biasa berbelanja dan tempat lain. Apakah harga-harga barang di tempat biasa berbelanja ternyata cenderung lebih mahal atau murah dibandingkan tempat lain?

5.     Beli dalam Jumlah banyak

Pasar, toko, atau supermarket biasanya memberikan harga yang lebih murah jika belanja produk yang sama dalam jumlah yang sama. Jika sang ibu pandai mengatur jumlah pemakaian barang dan bahan makanan rumah tangga, membeli dalam jumlah yang banyak lebih disarankan untuk menghemat pengeluaran.

6.     Selalu catat pengeluaran

Setelah selesai belanja, jangan lupa untuk segera mencatat seluruh pengeluaran actual yang telah dilakukan untuk belanja di buku kas rumah tangga. Dengan begini, sang ibu jadi tahu perkiraan biaya belanja berikutnya sekaligus mencari celah untuk melakukan penghematan.

7.     Lihat penawaran lewat Promo

Nah, mungkin ini tips yang paling ditunggu. Semua orang tentu suka dengan promo karena bisa dimanfaatkan untuk berhemat. Tentunya asalkan promo tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya esensial seperti kebutuhan rumah tangga.Banyak toko atau supermarket yang menawarkan promo seperti voucher, diskon, atau cash back jika pembelinya memiliki kartu kredit.


Nah, demikian 7 tips hemat yang berguna bagi ibu kamu atau mungkin kamu sendiri sebagai ibu rumah tangga. Jika seorang ayah adalah ujung tombak dalam mencari pemasukan, maka seorang ibu rumah tangga merupakan ujung tombak  dalam menghemat pengeluaran


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



7 hal yang perlu Anda ketahui mengenai Kenaikan Harga Sembako

1.   Pasokan.
Apabila pasokan melimpah misalnya musim panen padi cenderung harga beras turun. Sebaliknya apabila pasokan kurang sampai sembako tersebut langka harganya bisa melonjak.Misalnya saat musim banjir  atau kekeringan sehingga menyebabkan gagal panen.
2.   Sumber Pasokan.
Semakin mudah sumber pasokan harganya bisa semakin murah.Namun kalau sumber pasokannya sulit misalnya harus mengambil dari luar pulau atau harus impor tentu harganya bisa semakin mahal
3.   Tingginya permintaan Konsumen.
Menurut ilmu ekonomi kenaikan harga barang dan jasa di sebabkan oleh banyaknya permintaan sedangkan persediaannya terbatas, artinya tidak ada keseimbangan antara permintaan dan penawaran yang ada..
4.   Kebijakan pemerintah.
Misalnya pembatasan impor daging sapi sedangkan kebutuhan masyarakat tinggi sehingga menyebabkan harga jualnya melambung.
5.   Kenaikan Harga BBM.
Transportasi merupakan sarana yang penting dalam pendistribusian sembako sedangkan BBM merupakan 30% komponen dari industri transportasi maka wajar saja kenaikan harga BBM selalu diikuti harga sembako dan lainnya.
6.   Ulah Spekulan.
Walupun pasokannya cukup namun karena memanfaatkan momen-momen tertentu misalnya hari raya harganya bisa naik.
7.   Banyaknya Uang yang beredar.
Misalnya PNS menerima gaji yang ke-13 atau karyawan mendapatkan THR pada waktu lebaran. Karena kebiasaan menjelang lebaran harga cenderung naik dari awal mereka sudah pasang aksi borong sehingga menyebabkan kelangkaan barang.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar